Minggu, 07 Oktober 2018

PENYELEKSI KONDISI

TI_POLITALA_ALPRO1_1A
Nama : Nordian
Kelas  : 1A
Prodi  : Tekinik Informatika
- PENYELEKSI KONDISI
 Operasi penyeleksian kondisi suatu struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi. Beberapa bentuk struktur dasar pemilihan:
1. Pernyataan IF
2. Pernyataan SWITCH

Pernyataan IF
Jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan.
Picture1.pngPenulisan kondisi harus di dalam tanda kurung dan berupa ekspresi relasi dan penulisan pernyataan dapat berupa pernyataan tunggal, pernyataan majemuk, atau pernyataan kosong.
Picture2.png

Contoh:
P25.png

Pernyataan IF-ELSE
Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2.

Picture3.png

Contoh:


P26.png


Nested IF
Nested If
merupakan pernyataan If berada di dalam pernyataan If yang lainnya.

picture4


Contoh:

P27.png


Pernyataan IF-ELSE MAJEMUK
Bentuk dari If-Else bertingkat sebenarnya serupa dengan nested if. Keuntungan penggunaan If-Else bertingkat dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih sederhana.

Picture5.png

Pernyataan SWITCH-CASE
Switch-Case memiliki kegunaan sama seperti if-else bertingkat, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.
P28.png

1. Pernyataan IF

Struktur pernyataan
IF
dapat berupa
If—Then
atau
If—Then—Else
dengan
bentuk umum:
If
ungkapan
Then
pernyataan
Ungkapan adalah kondisi yang akan diseleksi oleh pernyataan If. Bila kondisi
yang diseleksi terpernuhi, maka pernyataan yang mengikuti Then akan diproses. Sebaliknya, bila kondisi tidak terpenuhi,maka yang akan diproses adalah pernyataan berikutnya.
Contoh:
Var
Nilai:ral;
Ket : string[11];
Begin
Ket:’Tidak Lulus’;
Write(‘Nilai Ujian = ‘);
Readln(Nilai);
{Penyeleksian kondisi}
If Nilai>60 Then Ket:=’Lulus’;
Writeln(Ket);
End.
Bila program dijalankan akan menghasilkan
Nilai Ujian = 70—–diisi melalui papan ketik
Lulus
If kondisi Then
pernyataan1;
Else
pernyataan2;
Pernyataan1 akan diproses apabila kondisi benarn(terpenuhi) sedang
pernyataan2 akan diproses apabila kondisi tidak terpenuhi.
Contoh:
Var
Nilai:Real;
Begin
Writeln(‘Nilai Ujian = ‘);
Readln(Nilai);
If Nilai>60 Then
Writeln(‘Lulus’);
Else
Writeln(‘Tidak Lulus’);
End.

2. Pernyataan Case

Pernyataan Case dapat berbentuk struktur
Case—Of
atau
Case—Of…. Else
Struktur Case—Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan selector dan sejumlah pernyataan yang diawali dengan suatu label permasalahan yang mempunyai tipe sama dengan selector. Pernyataan yang
mempunyai label permasalahan yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang pernyataan yang lainnya tidak. Perberdaan dengan struktur
If adalah bila pernyataan
If menyeleksi suatu kondisi yang terpenuhi, setelah memproses pernyataan dalam lingkungan yang terpenuhi tersebut, proses penyeleksian masih dilakukan terhadap pernyataan If berikutnya yang lain. Sedang pada struktur
Case—Of bila salah satu kondisi terpenuhi dan pernyataan tersebut telah diproses, selanjutnya pernyataan-pernyataan yang lainnya dalam lingkungan
Case tidak akan diseleksi lagi.
Bentuk dari struktor Case—Of adalah:
Case
ungkapan
Of
daftar case-label1:pernyataan1;
daftar case-label2:pernyataan2;
daftar case-label3:pernyataan3;
daftar case-label4:pernyataan4;
daftar case-labeln:pernyataann;
End;

Daftar case label
(label permasalahan) dapat berupa konstanta, atau range (himpunan) dari konstanta yang bukan bertipe real.
Contoh:
Nilai ujian yang diberikan dalam bentuk huruf A, B,C, D, E mempunyai arti sebagai berikut.
Nilai ‘A’ berarti sangat baik.
Nilai ‘B’ berarti baik.
Nilai ‘C’ berarti cukup.
Nilai ‘D’ berarti kurang.
Nilai ‘E’ berarti kurang sekali.
Nilai ‘F’ berarti gagal.
Var
Nilai:Char;
Begin
Writeln(‘Nilai huruf yang didapat = ‘);
Readln(Nilai);
Case Nilai of
‘A’:Writeln(‘Sangat Baik’);
‘B’:writeln(‘Baik’);
‘C’:Writeln(‘Cukup’);
‘D’:Writeln(‘Kurang’);
‘E’:Writeln(‘Gaga’);
End;
End.
Struktur Case—Of…Else merupakan pengembangan dari struktur Case—Of dan juga merupakan pengembangan dari standar Pascal. Pada struktur Case—Of bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada pernyataandi lingkungan Case—Ofyang diproses. Dengan struktur Case—Of…Else, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka pernyataan yang akan diproses di
dalam lingkungan Case—Of adalah pernyataan yanga da di Else.
Contoh:
Pembelian yang mencapai nilai tertentu akan medapatkan potongan pembelian yang besarnya disesuaikan dengan tabel berikut ini.
Total Pembelian (Rp) —|Potongan Rp
0-1000 ———————-|100
1001-5000 —————–|200
>5000 ———————–|500
Akan dihitung besarnya potongan dan nilai yang harus dibayat untuk masing-masing penjualan. Programnya adalah:
Var
Bersih,Beli,potong:Integer;
Begin
Writeln(‘Total Pembelian = ‘); Readln(beli);
Case Beli of
0..1000:potong:=100;
1001..5000:potong:=200;
Else potong:=500;
End;
Bersih:=beli-ptong;
Writeln(‘Potongan = ‘, potongan);
Writeln(‘Jumlah Bersih = ‘, Bersih);
End.
 
Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 NORDIAN_TI_MEDIA
Designed by Blog Thiet Ke
Posts RSSComments RSS
Back to top