TI_POLITALA_ALPRO1_1A
Nama : Nordian
Kelas : 1A
Prodi : Tekinik Informatika
- PERULANGAN
Perulangan adalah proses mengulang-ulang eksekusi blok kode tanpa henti,
selama kondisi yang dijadikan acuan terpenuhi. Biasanya disiapkan
variabel untuk iterasi atau variabel penanda kapan perulangan akan
diberhentikan.
Pengulangan atau disebut sebagai looping adalah instruksi khusus dalam
bahasa pemrograman dan algoritma yang digunakan untuk mengulang beberapa
perintah sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan. tujuannya adalah
untuk mempermudah pengerjaan program dan untuk mempersingkat instruksi
program. dengan pengulangan instruksi program yang seharunya ditulis
dengan jumlah baris yang banyak bisa dipersingkat.
Instruksi Perulangan
Instruksi Perulangan
Ada 3 jenis bentuk instuksi format pengulangan di dalam algoritma yitu sebagai berikut:
1. Pengulangan menggunakan FOR
Pengulangan for disebut juga sebagai pengulangan di awal format instruksinya adalah sebagai berikut:
For i ← nilai_awal to nilai_akhir do
Statement
Endfor
Contoh:
Buatlah algoritma untuk mencetak tulisan "Algoritma Menyenangkan" sebanyak 100 baris maka instruknya adalah:
Jawab:
program looping_for
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
for i ← 1 to 100 do
writeln('Algoritma Menyenangkan')
endfor
2. Penggulangan menggunakan Instruksi While DO
Format:
while kondisi do
pernyataan
endwhile
Contoh Kasus:
Buatlah algoritma untuk mencetak tuliasan angka 1 sampai 100
Jawaban:
promgram looping
DEKLARASI
var i:integer
ALGORITMA:
i ← 0
while i <100 do
writeln ('angka ke', i)
i ← i+1 {pencacah naik}
endwhile
3. Pengulangan dengan Menggungakan Repeat Until
Format:
repeat
statement
pencacah naik atau pencacah turun until kondisi
contoh kasus:
Buatlah algoritma untuk mencetak tulisan Hello World sebanyak 1000 baris.
Jawab:
program cetak
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
i ← 1 {isi nilai awal variable i dengan angka 1)
repeat write ('Hello World') i ← i+1
until i<=1000
Pengulangan dengan Pencacah Turun
Pengulangan pencacah turun yaitu kodisi pengulangan yang dimulai dengan kondisi nilai pencacah dari besar ke kecil. sesuai dengan jumlah yang diinginkan.Contoh: buat algoritma untuk mencetak tulisan "Teknologi HP Modern" sebanyak 1000 baris.
Jika menggunakan pencacah turun instruksi algoritmanya adalah sebagai berikut, misal menggunakan intruksi repeat until:
-Variasi Perulangan
-Kondisi
Perulangan
Jawab:
algoritma cacah_turun
DEKLARASI
i:integer
ALGORITMA:
i ← 1000 {nilai pencacah awal 1000 dimasukan ke variable i}
repeat writeln ('teknologi HP Modern')
i ← i-1 {turunkan pencacah}
until i<1Jenis-Jenis Perulangan
1.
Perintah
for
Perintah for biasa digunakan untuk melakukan perulangan 100 kali.
Sebagai contoh; saya tidak akan terlambat lagi sebanyak 100 kali.
Seandainya saya ingin membuat statment tersebut dengan tidak
menggunakan fungsi perulangan for maka saya harus membuat statment sebanyak 100
kali, akan tetapi dengan menggunakan perulangan for kita hanya perlu membuat satu statment saja.
Berikut ini adalah cara penulisan (Syntax) dari
perintah for;
#include
<stdio.h>
int main()
{
int i=0;
for(i=0;i<100;i++){
printf("%d saya tidak akan terlambat lagi \n",i+1);
}
}
2.
Perintah
while
Berbeda dengan
for(), while () tidak memiliki inisialisasi. Oleh karena itu, inisialisasi
harus diberikan sebelum perintah while(). Statment yang melakukan perubahan
nilai juga perlu diberikan di dalam
perintah-perintah yang akan diulang.
Hal ini perlu
dilakukan untuk menjamin bahwa perintah while() tidak akan melakukan perulangan
terus menerus. While biasanya digunakan untuk mengulang satu/beberapa perintah
hingga syarat yang ditentukan terpenuhi.
Berikut ini adalah cara penulisan (Syntax)
dari perintah while;
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
int
main ()
{
int a;
while (a<=10)
{
printf("\nbilangan
ke = %d",a);
a++;
}
}
3.
Perintah
do-while
Pada prinsipnya, printah do-while() sama dengan while(). Perintah
do-while() akan mengulang statment miliknya selama syarat pengulangan
terpenuhi. Hanya saja perintah do-while() menjalankan statment-nya terlebih
dahulu. Setelah itu, ia akan memeriksa apakah syarat perulangan masih terpenuhi
atau tidak.
Berikut ini adalah cara penulisan (Syntax)
dari perintah while;
#include
<stdio.h>
int main()
{
int
i=0;
{
printf("%d Masukan angka=",i+1);
i++;
scanf ("%d",&i);
}while(i<=10);
}
1. Perulangan Sederhana
2. Perulangan Bersarang
Perulangan yang didalamnya terdapat perulangan
(for).
Berikut ini adalah cara penulisan (Syntax)
dari perintah perulangan bersarang;
#include
<stdio.h>
#include
<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int
main ()
{
int
a,b;
for
(a=1; a<=5; a++)
{
for (b=1; b<=5; b++)
{
printf ("%d",b);
}
printf ("\n");
}
}
Break. Break
merupakan perintah yang dapat digunakan untuk menghentikan
proses pengulangan, misalnya jika kita membuat program seperti berikut;
#include<conio.h>
int main ()
{
int
i;
for
(int i=1; i<=10;i++)
{
printf("%i",&i);
if
(i==5)
{
break;
}
}
return
0;
}
Dari syntax di
atas, maka program hanya dapat digunakan untuk menampilkan angka 1 sampai 5,
karena pada saat i mencapai 10, program dihentikan oleh perintah break.
E.
Latihan-latihan
membuat perulangan
Berikut adalah
syntax yang digunakan untuk membuat perulangan pada program menggunakan
perulangan bersarang;
1.
Syntax
dari 12345 sebanyak lima kali;
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int
main ()//1
{
int a,b;
for (a=1; a<=5; a++)
{
for (b=1; b<=5; b++)
{
printf ("%d",b);
}
printf ("\n");
}
}
Output yang dihasilkan;
2. Syntax dari
12345 membentuk segitiga siku-siku
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int
main ()//1
{
int a,b;
for (a=1; a<=5; a++)
{
for (b=1; b<=a; b++)
{
printf ("%d",b);
}
printf ("\n");
}
}
Output yang dihasilkan;
3. Syntax dari
12345 membentuk segitiga siku-siku
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int main ()//3
{
int a,b;
for (a=5; a>=1; a--)
{
for (b=1;
b<=a; b++)
{
printf ("%d",b);
}
printf
("\n");
}
}
Output yang dihasilkan;
4.
Syntax dari 12345 membentuk segitiga.
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int
main ()//4
{
int a,b;
for (a=1; a<=4; a++)
{
for (b=1; b<=a; b++)
{
printf ("%d",b);
}
printf ("\n");
}
for (a=5; a>=1; a--)
{
for (b=1; b<=a; b++)
{
printf ("%d",b);
}
printf ("\n");
}
}
Output yang dihasilkan;
5.
Syntax dari bilangan penambahan dua (2) yang di muali
1-33
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
int
main ()//1
{
int a=0;
int b=1;
int c=3;
for (a=0; a<=34;a+2)
{
if (a+b==1)
{
printf ("%d",a++);
}
printf ("%d",a++);
printf ("\n");
}
return 0;
}
Output yang dighasilkan;
0 komentar