TI_POLITALA_ALPRO1_1A
Nama : Nordian
Prodi : Teknik Informatika
Semester 1 : satu ( 1 )
Pengertian Operand dan Operator
Dalam bahasa
pemograman, terdapat istilah operand dan operator. Operand
adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan operator
adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut.
Contohnya,
operasi: 5+2. Angka 5 dan 2 adalah operand, sedangkan tanda tambah
(karakter +) adalah operator. Beberapa operator bisa
mengubah nilai dari operandnya sendiri, walaupun kebanyakan hanya sebagai
penghubung antar operand. Operator di dalam PHP banyak meminjam contoh karakter
dari bahasa C dan Perl.
Jenis Operator Berdasarkan Jumlah Operand
Berdasarkan
jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu Operator
Unary, Binary dan Ternary.
- Operator unary adalah operator yang hanya memiliki 1 operand, contohnya karakter – (tanda minus). Tanda minus digunakan membuat sebuah angka menjadi negatif, contohnya: -5, atau karakter + untuk menegaskan nilai positif, contohnya: +5.
- Operator binary adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang paling banyak digunakan, misalkan 5×2, atau 10/3.
- Operator Ternary adalah operator yang memiliki 3 operand. Didalam PHP hanya dikenal 1 operator ternary, yaitu operator kondisi (? :). Kita akan mempelajari operator ini dalam tutorial selanjutnya.
Urutan Prioritas Operator dalam PHP
Sama seperti
membuat persamaan dalam matematika, operator dalam PHP juga memiliki urutan
pemrosesan tersendiri. Misalkan terdapat kode program sebagai berikut:
1
2
|
$hasil1 = $a + $b/$c - $d;
$hasil2 = $a AND $b || $c AND $d;
|
Program
tersebut akan dieksekusi oleh PHP dengan melihat urutan prioritasnya. Urutan
prioritas ini menetapkan seberapa “dekat” operator dengan
kedua operand-nya. Sebagai contoh, 2+3*5 hasilnya adalah 17, bukan
25. Hal ini karena operator perkalian (*) memiliki prioritas lebih
tinggi daripada operator penambahan (+).
Namun urutan
prioritas ini dapat “dipaksa” dengan menggunakan tanda kurung,
jika anda ingin menjumlahkan 2 dan 3 terlebih dahulu, maka operasi sebelumnya
bisa ditulis menjadi (2+3)*5 yang hasilnya adalah 25.
Berikut
adalah tabel urutan prioritas operator dalam PHP. Operator paling atas lebih
diprioritaskan dari pada operator dibawahnya, dan operator yang berada
dalam baris yang sama memiliki urutan prioritas yang sama.
Dari tabel
diatas, terdapat beberapa operator yang berada dalam 1 baris. Bagaimana PHP
memproses operator-operator yang memiliki urutan prioritas sama? Di dalam PHP,
operator tersebut akan diproses berdasarkan kolom arah proses.
Kolom arah
proses (atau dalam manual PHP disebut dengan Associativity)
digunakan untuk melihat bagaimana arah proses operator dijalankan.
Misalkan
operator kurang (-), di dalam tabel dapat dilihat bahwa operator kurang (-)
memiliki arah proses “kiri”, sehingga operasi 5 – 3 – 1 oleh PHP
diproses dari kiri ke kanan. 5 – 3 – 1 diproses menjadi (5 – 3) – 1,
dan hasilnya adalah 1.
Namun di
dalam tabel, operator “=” memiliki arah proses “kanan”, sehingga $a =
$b = $c, akan diproses dari kanan terlebih dahulu, menjadi $a = ($b =
$c).
Jika arah
proses tersebut “non-arah”, berarti operator itu tidak bisa digunakan
secara berdampingan. Misalkan 4 < 6 > 2, tidak dapat diproses oleh
PHP, namun 1 <= 1 == 1 bisa diproses karena operator ==
memiliki urutan prioritas lebih rendah daripada <=.
Selain untuk
memaksakan urutan prioritas, penggunaan tanda kurung juga akan
memudahkan pembacaan program, bahkan ketika tidak diperlukan. Misalkan $a
AND $b OR $c, akan lebih mudah dimengerti ketika ditulis menjadi ($a AND
$b) OR $c, walaupun sebenarnya operator AND memiliki urutan
prioritas lebih tinggi daripada OR.
Operator adalah sebuah simbol atau instruksi yang
digunakan untuk memanipulasi operand. sedangkan Operand adalah nilai atau data
asal yang digunakan dalam suatu operasi. Operand dapat didefinisikan sebagai simbol atau
instruksi khusus yang digunakan untuk memanipulasi operand.
- Operator Relasional
Operator
Relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi
atau hubungan dari dua buah operand. Misalkan variabel a = 10 dan b = 12 maka :
Operator
|
Simbol
|
Deskripsi
|
Contoh
|
Sama dengan
|
=
|
Untuk mengecek nilai dari kedua operand, jika nilainya sama maka
pernyataan tersebut bernilai benar.
|
(a = b) salah
|
Tidak sama dengan
|
<>
|
Untuk mengecek nilai dari kedua operand, jika nilainya tidak sama maka
pernyataan tersebut bernilai benar.
|
(a <> b) benar
|
Lebih dari
|
>
|
Untuk mengecek nilai dari operand kiri lebih besar daripada operand
kanan. Jika nilainya lebih besar maka pernyataan tersebut bernilai benar.
|
(a > b) salah
|
Lebih dari sama dengan
|
>=
|
Untuk mengecek nilai dari operand kiri lebih besar atau sama dengan
operand kanan. Jika nilainya lebih besar atau sama dengan maka pernyataan
tersebut bernilai benar.
|
(a >= b) salah
|
Kurang dari
|
<
|
Untuk mengecek nilai dari operand kanan lebih besar daripada operand
kiri. Jika nilainya lebih besar maka pernyataan tersebut bernilai benar.
|
(a < b) benar
|
Kurang dari sama dengan
|
<=
|
Untuk mengecek nilai dari operand kanan lebih besar atau sama dengan
operand kiri. Jika nilainya lebih besar atau sama dengan maka pernyataan
tersebut bernilai benar.
|
(a <= b) benar
|
- Operator Aritmatika
Operator
aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi
perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian
dll. Dalam bahasa pemrograman Pascal operator aritmatika dapat dibagi menjadi
2, yaitu :
- Operator
Aritmatika Unair
Operator
aritmatika unair adalah operator aritmatika yang hanya melibatkan 1 operand
saja.
- Operator
Aritmatika Biner
<![if
!mso]><![endif]>
Operator aritmatika biner adalah operator aritmatika
yang melibatkan 2 buah operand. Berikut ini jenis
operator dan kegunaannya dalam bahasa pemrograman pascal :
Operator
|
Simbol
|
Deskripsi
|
Contoh
|
Penjumlahan
|
+
|
menambahkan suatu operand dengan operand yang lain
|
5 + 7 = 11
|
Pengurangan
|
-
|
mengurangkan suatu operand dengan operand yang lain
|
5 – 7 = -2
|
Perkalian
|
*
|
melakukan penjumlahan berulang pada suatu operand
|
5 * 7 = 35
|
Pembagian
|
/
|
melakukan pembagian pada operand
|
10 / 2 = 5
|
Pembagian Bulat
|
Div
|
membagi 2
bilangan
bulat (integer) kemudian mengambil
hasil bagi dan sisanya dibuang
|
7 div 2 = 3
|
Modulus
|
Mod
|
membagi 2 bilangan bulat (integer) kemudian mengambil sisanya dan hasil
baginya dibuang.
|
7 mod 2 = 1
|
Setelah
mengetahui definisi dan kegunaan dari berbagai macam operator aritmatika,
berikut ini adalah contoh program sederhana yang memanfaatkan operasi
aritmatika pada FreePascal : Contoh :
Jika
diketahui a = 1 dan b = 2. Buatlah program pada FreePascal untuk memperoleh hasil operasi a + b !
program
Penjumlahan;
var
a,b:integer;
begin
a:=1;
b:=2;
Writeln('a +
b = ', a+b);
Write('Press
any key to continue...');
Readln;
end.
pembahasan
diatas merupakan pembahasan operator dan operand serta penggunaanya dalam
bahasa pemrograman, kesimpulannya adalah operator selalu terkait dengan operand dimana kedua elemen tersebut merupakan
komponen bahasa pemrograman yang selalu ada secara bersamaan.
0 komentar