Kamis, 20 September 2018

Pengertian dan Pembahasan Operator dan Operand


 TI_POLITALA_ALPRO1_1A
Nama         : Nordian
Prodi          : Teknik Informatika
Semester 1 : satu ( 1 )

Pengertian Operand dan Operator
Dalam bahasa pemograman, terdapat istilah operand dan operator. Operand adalah nilai asal yang digunakan didalam proses operasi, sedangkan operator adalah instruksi yang diberikan untuk mendapatkan hasil dari proses tersebut.
Contohnya, operasi: 5+2. Angka 5 dan 2 adalah operand, sedangkan tanda tambah (karakter +) adalah operator. Beberapa operator bisa mengubah nilai dari operandnya sendiri, walaupun kebanyakan hanya sebagai penghubung antar operand. Operator di dalam PHP banyak meminjam contoh karakter dari bahasa C dan Perl.


Jenis Operator Berdasarkan Jumlah Operand
Berdasarkan jumlah operand, operator dapat dibedakan menjadi 3, yaitu Operator Unary, Binary dan Ternary.
  • Operator unary adalah operator yang hanya memiliki 1 operand, contohnya karakter – (tanda minus). Tanda minus digunakan membuat sebuah angka menjadi negatif, contohnya: -5, atau karakter + untuk menegaskan nilai positif, contohnya: +5.
  • Operator binary adalah operator yang memiliki 2 operand. Operator jenis ini adalah yang paling banyak digunakan, misalkan 5×2, atau 10/3.
  • Operator Ternary adalah operator yang memiliki 3 operand. Didalam PHP hanya dikenal 1 operator ternary, yaitu operator kondisi (? :). Kita akan mempelajari operator ini dalam tutorial selanjutnya.


Urutan Prioritas Operator dalam PHP
Sama seperti membuat persamaan dalam matematika, operator dalam PHP juga memiliki urutan pemrosesan tersendiri. Misalkan terdapat kode program sebagai berikut:
1
2
$hasil1 = $a + $b/$c - $d;
$hasil2 = $a AND $b || $c AND $d;
Program tersebut akan dieksekusi oleh PHP dengan melihat urutan prioritasnya. Urutan prioritas ini menetapkan seberapa “dekatoperator dengan kedua operand-nya. Sebagai contoh, 2+3*5 hasilnya adalah 17, bukan 25.  Hal ini karena operator perkalian (*) memiliki prioritas lebih tinggi daripada operator penambahan (+).
Namun urutan prioritas ini dapat “dipaksa” dengan menggunakan tanda kurung, jika anda ingin menjumlahkan 2 dan 3 terlebih dahulu, maka operasi sebelumnya bisa ditulis menjadi  (2+3)*5 yang hasilnya adalah 25.
Berikut adalah tabel urutan prioritas operator dalam PHP. Operator paling atas lebih diprioritaskan dari pada operator dibawahnya, dan operator yang berada dalam baris yang sama memiliki urutan prioritas yang sama.
Tabel urutan prioritas operator dalam PHP

Dari tabel diatas, terdapat beberapa operator yang berada dalam 1 baris. Bagaimana PHP memproses operator-operator yang memiliki urutan prioritas sama? Di dalam PHP, operator tersebut akan diproses berdasarkan kolom arah proses.
Kolom arah proses (atau dalam manual PHP disebut dengan Associativity) digunakan untuk melihat bagaimana arah proses operator dijalankan.
Misalkan operator kurang (-), di dalam tabel dapat dilihat bahwa operator kurang (-) memiliki arah proses “kiri”, sehingga operasi 5 – 3 – 1 oleh PHP diproses dari kiri ke kanan. 5 – 3 – 1 diproses menjadi (5 – 3) – 1, dan hasilnya adalah 1.
Namun di dalam tabel, operator “=” memiliki arah proses “kanan”, sehingga $a = $b = $c, akan diproses dari kanan terlebih dahulu, menjadi $a = ($b = $c).
Jika arah proses tersebut “non-arah”, berarti operator itu tidak bisa digunakan secara berdampingan. Misalkan 4 < 6 > 2, tidak dapat diproses oleh PHP, namun 1 <= 1 == 1 bisa diproses karena operator == memiliki urutan prioritas lebih rendah daripada <=.
Selain untuk memaksakan urutan prioritas, penggunaan tanda kurung juga akan memudahkan pembacaan program, bahkan ketika tidak diperlukan. Misalkan $a AND $b OR $c, akan lebih mudah dimengerti ketika ditulis menjadi ($a AND $b) OR $c, walaupun sebenarnya operator AND memiliki urutan prioritas lebih tinggi daripada OR.


Operator dan Operand
Operator adalah sebuah simbol atau instruksi yang digunakan untuk memanipulasi operand. sedangkan Operand adalah nilai atau data asal yang digunakan dalam suatu operasi. Operand dapat didefinisikan sebagai simbol atau instruksi khusus yang digunakan untuk memanipulasi operand.

  • Operator Relasional
Operator Relasional adalah operator yang digunakan untuk menentukan relasi atau hubungan dari dua buah operand. Misalkan variabel a = 10 dan b = 12 maka :
Operator
Simbol
Deskripsi
Contoh

Sama dengan

=
Untuk mengecek nilai dari kedua operand, jika nilainya sama maka pernyataan tersebut bernilai benar.
(a = b) salah

Tidak sama dengan

<> 
Untuk mengecek nilai dari kedua operand, jika nilainya tidak sama maka pernyataan tersebut bernilai benar.

(a <> b) benar


Lebih dari


> 
Untuk mengecek nilai dari operand kiri lebih besar daripada operand kanan. Jika nilainya lebih besar maka pernyataan tersebut bernilai benar.

(a > b) salah

        Lebih dari sama dengan


>=
Untuk mengecek nilai dari operand kiri lebih besar atau sama dengan operand kanan. Jika nilainya lebih besar atau sama dengan maka pernyataan tersebut bernilai benar.

(a >= b) salah


Kurang dari


< 
Untuk mengecek nilai dari operand kanan lebih besar daripada operand kiri. Jika nilainya lebih besar maka pernyataan tersebut bernilai benar.

(a < b) benar


        Kurang dari sama dengan


<=
Untuk mengecek nilai dari operand kanan lebih besar atau sama dengan operand kiri. Jika nilainya lebih besar atau sama dengan maka pernyataan tersebut bernilai benar.


(a <= b) benar
  • Operator Aritmatika
Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi-operasi perhitungan aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, perkalian dll. Dalam bahasa pemrograman Pascal operator aritmatika dapat dibagi menjadi 2, yaitu :

- Operator Aritmatika Unair

Operator aritmatika unair adalah operator aritmatika yang hanya melibatkan 1 operand saja.

- Operator Aritmatika Biner

<![if !mso]><![endif]> 

Operator aritmatika biner adalah operator aritmatika yang melibatkan 2 buah operand. Berikut ini jenis operator dan kegunaannya dalam bahasa pemrograman pascal :
Operator
Simbol
Deskripsi
Contoh
Penjumlahan
+
menambahkan suatu operand dengan operand yang lain
5 + 7 = 11
Pengurangan
-
mengurangkan suatu operand dengan operand yang lain
5 – 7 = -2
Perkalian
*
melakukan penjumlahan berulang pada suatu operand
5 * 7 = 35

Pembagian
/
melakukan pembagian pada operand
10 / 2 = 5
      Pembagian Bulat
Div
membagi    2    bilangan         bulat    (integer)    kemudian mengambil  hasil bagi dan sisanya dibuang
7 div 2 = 3
Modulus
Mod
membagi 2 bilangan bulat (integer) kemudian mengambil sisanya dan hasil baginya dibuang.
7 mod 2 = 1



Setelah mengetahui definisi dan kegunaan dari berbagai macam operator aritmatika, berikut ini adalah contoh program sederhana yang memanfaatkan operasi aritmatika pada FreePascal : Contoh :

Jika diketahui a = 1 dan b = 2. Buatlah program pada FreePascal untuk memperoleh hasil operasi a + b !


program Penjumlahan; 

var a,b:integer; 
begin


a:=1;
b:=2;

Writeln('a + b = ', a+b);
Write('Press any key to continue...');
Readln;

end.
  
pembahasan diatas merupakan pembahasan operator dan operand serta penggunaanya  dalam bahasa pemrograman, kesimpulannya adalah operator selalu terkait dengan operand dimana kedua elemen tersebut merupakan komponen bahasa pemrograman yang selalu ada secara bersamaan.


Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 NORDIAN_TI_MEDIA
Designed by Blog Thiet Ke
Posts RSSComments RSS
Back to top