Selasa, 18 September 2018

Input, Output, Variabel, dan Tipe Data

TI_POLITALA_ALPRO1_1A
NAMA          : NORDIAN
NIM              : 1801301051
KELAS         : 1A TEKNIK INFORMATIKA
MATKUL     : ALPRO 1
SEMESTER : 1 ( SATU )


ALPRO 1
- INPUT
 Input artinya meminta data yang diperlukan dari user. Sebagai contoh, dalam menghitung luas persegi panjang, tentu diperlukan data berupa besarnya panjang dan lebar bangun persegi panjang tersebut. Dengan kata lain, algoritma menentukan luas persegi panjang mempunyai 2 input berupa panjang dan lebar persegi panjang. 

Memasukkan data/nilai ke dalam program menggunakan fungsi scanf( ) pada bahasa C dan fungsi cin pada bahasa C++.
Dalam scanf terdapat kode format yang berbeda-beda tergantung tipe data yang digunakan.

Untuk lebih jelasnya, berikut kode format pada fungsi scanf : 


1.      Fungsi fungsi elemen yang ada pada saat membuata program inputan.
a.       Fungsi #Include  berfungsi untuk mengaktifkan keywoard Input dan Output.
Contoh :
 #include<iostream>
#include<stdio.h>
b.      Fungsi Using namespace std;  berfungsi untuk mendeklarasikan kepada compiler bahwa akan menggunakan semua fungsi yang terdapat dalam Using namespace.std.
Contoh :
#include<iostream>
#include<stdio.h>
Using namespace std;
c.       Fungsi main; elemen ini merupakan fungsi utama dari suatu pemrograman dan merupakan bodi dari program yang ingin dibuat.
Contoh :
#include<iostream>
#include<stdio.h>
Using namespace std;
Int main()
{
            Char nama1[20],  nama2[20]
d.      Fungsi string berfungsi untuk menjelaskan data yang berupa teks.
Contoh :
String nama1[20],  nama2[20],  nama3[20];
e.      Fungsi Cout  berfungsi untuk outputan atau keluaran suatu data.
Contoh : cout<< “\n Daftar barang dan harga ‘;
             Cout<< “\n Oli mesin = Oli castrol = 45.000”;
f.        Fungsi  Cin berfungsi untuk inputan atau masukan suatu data.
Contoh : cout<<”\n Oli Castrol’; cin>>n;.

g.       Fungsi getch berfungsi sebagai penutup.
Contoh :
getch ( );




- OUTPUT 
  Output artinya mencetak informasi yang dihasilkan oleh algoritma. Sebagai contoh dalam algoritma menghitung luas persegi panjang, hasil akhir yang diinginkan adalah luas persegi panjang. Dengan kata lain, algoritma tersebut memiliki satu output yaitu luas persegi panjang.
Output adalah ketika program menampilkan keluaran berupa data yang ditampilkan di layar. Untuk menampilkan output pada bahasa C kita menggunakan script printf() sedangkan pada bahasa C++ menggunakan script cout << “ ”;
Terdapat beberapa escape character yang memiliki fungsi berbeda - beda ketika kita ingin menampilkan output :






- VARIABEL 
 Pengertian variable adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu
nilai tertentu di dalam proses program yang nilainya  bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan.
Jika anda masih bingung memahami variable, anggap atau bayangkan  saja variable itu semacam wadah atau tempat untuk menampung sesuatu, jika dikehidupan sehari-hari, ember bisa dianggap semacam variable untuk menampung air, gelas untuk menampung kopi atau susu dan sebagainya.
Anggap saja anda akan menyiram tanaman , sebelum anda dapat melakukannya, maka anda perlu menyediakan ember (variable) dan diisi air (tipe datanya), meyiram tanaman bisa diibaratkan sebagai kasus algoritma yang akan anda proses.
Begitu juga di algoritma atau bahasa pemrograman, untuk memproses suatu kasus masalah secara terkomputerisasi menggunakan bahasa pemrograman, sebelum masalah tersebut dapat diproses kita harus mendeklarasikan variable dan tipe datanya yang dapat membantu pemecahan kasus tersebut.
Variable memiliki nama dan nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
  1. Nama variable bisa menggunakan gabungan huruf dan angka, tapi namanya tidak boleh didaului oleh angka.
  2. Penamaan variable tidak boleh mengandung spasi.
  3. Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore _). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, dsb.
  4. Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.

- TIPE DATA
Pengertian dari Tipe data adalah jenis data atau nilai yang  yang dapat ditampung dan diolah oleh sebuah variabel. nama tipe data standar secara bawaan sudah didefinisikan oleh bahasa pemrograman sendiri, jadi namanya tinggal kita pilih sesuai dengan penggunaannya, tapi untuk kasus-kasus tertentu, jenis tipe data baru bisa kita buat jika memang dikehendaki. 
Jika anda masih bingung memahami apa maksud dari tipe data, tipe data itu jenis data yang dapat ditampung oleh variable, bayangkan saja jika di kehidupan sehari, gelas dapat menampung kopi atau teh, nah gelas itu bisa di ibaratkan nama variablenya (penampungnya), sedangkan teh atau kopi bisa diibaratkan tipe datanya dalam hal ini jenisnya adalah zat cair.
Itu hanya sekedar perumpamaan saja agar anda bisa memahami apa itu tipe data maupun variable, karena pada kenyataannya tipe data didalam algoritma dan bahasa pemrograman itu memiliki jenis-jenis standar maupun bisa didefinisikan sendiri. 
Di dalam algoritma ataupun bahasa pemrograman Jenis-jenis tipe data dibagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut:
  • Tipe data untuk mengolah angka atau bilangan, 
  • Tipe data untuk mengolah text atau tulisan, 
  • Tipe data terstruktur, 
  • tipe data array, 
  • Tipe data record dan 
  • Tipe data boolean (untuk menampung nilai benar atau salah).

a. Tipe data untuk mengolah angka
Jika nilai yang ingin diolah adalah angka maka tipe data yang digunakan adalah tipe data untuk mengolah angka, bisa bilangan bulat atau bilangan pecahan
Tipe data Integer (bilangan bulat)
Integer adalah tipe data untuk mengolah bilangan bulat, beberapa nama tipe data bilangan bulat sesuai dengan kapasitasnya adalah sebagai berikut:
Tipe data
Ukuran
Tempat Rentang Nilai
Byte
1 Byte
0 s/d +255
Shortint
1 Byte
-28 s/d +127
Integer
2 Byte
-32768 s/d 32767
Word
2 Byte
0 s/d 65535
Longint
4 Byte
2147483648 s/d 2147483647


















Format deklarasi tipe data integer
var nama_variable : jenis_tipe_data_integer
contoh:
var total : Longint
Tipe data Real (Bilangan Pecahan)
Sedangkan untuk mengolah angka pecahan maka tipe datanya dibagi lagi kedalam beberapa jenis sesuai dengan kapasitas ukurannya, sebagai berikut:
Tipe data
Ukuran
Tempat Rentang Nilai
Real
6 Byte
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Single
4 Byte
2.9 x 10-39 s/d 1.7 x1038
Double
8 Byte
5.0 x 10-324 s/d 1.7 x10308
Extended
10 Byte
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
Comp
8 Byte
3.4 x 10-4932 s/d 1.1 x104932
Format deklarasi variable real :
var nama_variable:jenis_tipe_data_real

Contoh:
var luas:Real 

2. Tipe Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang dapat digunakan untuk menampung nilai TRUE atau FALSE saja, tipe data ini dibagi menjadi beberapa jenis sesuai dengan kapasitasnya:
Tipe data
Ukuran Tempat
Boolean
1 Byte
WordBool
2 Byte
LonggBool
3 Byte








3. Tipe Data Untuk Menampung Tulisan/Text (String)
Tipe data ini digunakan jika jenis data atau nilai yang ingin ditampung oleh variable adalah tulisan atau text. Jenis tipe data ini adalah String

Format deklarasi variable boolean:
var nama_variable:boolean

4. Array Atau Larik
Tipe data ini digunakan untuk mengolah banyak sekali variable tapi memiliki tipe data yang sama, larig digunakan tujuannya adalah untuk mempermudah proses penulisan program dan mempersingkat kode program
Format deklarasi variable array:
var nama_variable: array[size] of tipe_data
Size bisa kita isi dengan angka yang mendefinisikan jumlah array.
contoh array dengan kapasitas 10 dimulai dari 0:
var data_siswa:array[10]of String

contoh array dengan kapasitas 10 dimulai dari 2
var data_siswa:array[2..10]of String
Penjelasan lebih detail tentang array, silahkan baca array 2 dimensi dan 1 dimensi dalam algoritma
Deklarasi Variable
Variable dalam program sebelum digunakan dalam proses program, maka variable tersebut perlu dideklarasikan atau disebutkan, biasanya deklarasi variable harus ditentukan tipe datanya, dan deklarasi variable di setiap bahasa pemrograman tata cara penulisannya berbeda-beda.
Format deklarasi variable adalah:
Var Nama_variable : Tipe_Data
Nama_variable bisa kita tentukan sendiri, dan tipe datanya bisa kita pilih sesuai dengan untuk menampung apa variable tersebut.
Contoh kasus 1:
Misal saya ingin membuat variable dengan nama variablenya  "lebar" yang akan digunakan untuk menampung bilangan bulat yang memiliki kapasitas  maksimalnya 32767. untuk kasus ini kita bisa bisa memilih tipe data Integer.
Deklarasinya adalah
var lebar: integer
Contoh kasus 2:
Misal buat variable dengan nama "alamat" untuk menampung nilai dalam bentuk text, maka untuk kasus ini tipe data yang bisa kita pilih adalah String.
deklarasinya adalah:
var alamat : String

 SUMBER PUSTAKA




Share this post
  • Share to Facebook
  • Share to Twitter
  • Share to Google+
  • Share to Stumble Upon
  • Share to Evernote
  • Share to Blogger
  • Share to Email
  • Share to Yahoo Messenger
  • More...

0 komentar

:) :-) :)) =)) :( :-( :(( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ :-$ (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer

 
© 2011 NORDIAN_TI_MEDIA
Designed by Blog Thiet Ke
Posts RSSComments RSS
Back to top